Ciawigebang, 31 Juli 2025. Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMA Negeri 1 Ciawigebang. Quisha Permata Putri, siswi kelas X, berhasil menjadi salah satu finalis terbaik dalam ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Alit dan Rumaja Kabupaten Kuningan 2025, dengan kategori kewes (keanggunan).
Bersaing dengan puluhan peserta dari SMA Negeri 3 Kuningan dan SMP Negeri 7 Kuningan, Quisha tampil memukau dengan pembawaan yang anggun, wawasan kebudayaan Sunda yang luas, serta kemampuan berbicara di depan umum yang sangat baik.
Kepala SMAN 1 Ciawigebang, Ibu Ii Wasita, M.Hum., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Quisha.
“Tentu saja sangat bangga atas pencapaian dari ananda Quisha yang sudah menorehkan prestasi luar biasa dalam kategori mojang keanggunan atau kewes. Semoga prestasinya bisa menularkan ke yang lain, sehingga nanti bisa ada lagi mojang-mojang lainnya yang bisa mengikuti jejaknya. Dan semoga tahun depan bisa menjadi Mojang Pinilih yang mewakili Kabupaten Kuningan ke tingkat provinsi,” ujar beliau.
Quisha mengaku bahwa perjalanannya hingga ke panggung final tidaklah mudah. Ia menjalani pelatihan selama satu minggu dan mengikuti berbagai tahapan seleksi yang meliputi tes wawasan kebudayaan Sunda, unjuk bakat seni, serta sesi public speaking.
“Perasaan saya sangat senang, terharu, dan sedih setelah mengikuti lomba tersebut, karena dengan mengikuti lomba ini saya bisa membanggakan orang tua saya. Perasaan sedih saya karena belum bisa memenangkan gelar Mojang Pinilih untuk ke tingkat Jawa Barat. Tetapi saya bersyukur sudah bisa memenangkan Mojang Jajaka kategori kewes (keanggunan) tersebut,” ungkap Quisha.
Prestasi Quisha menjadi bukti bahwa SMA Negeri 1 Ciawigebang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dan berprestasi dalam pelestarian budaya lokal. Dengan semangat dan dedikasi, Quisha telah menunjukkan bahwa pelajar muda juga bisa menjadi agen pelestari budaya Sunda di tengah arus modernisasi.
Nzwa/red/2025.
No comments:
Post a Comment